Study Hard: Pengertian Modernisasi Desa dan Industrialisasi Desa

Jumat, 26 April 2013

Pengertian Modernisasi Desa dan Industrialisasi Desa

PENGERTIAN MODERNISASI DESA DAN INDUSTRIALISASI DESA




Modernisasi desa menurut Selo Soemardjan adalah usaha untuk mengubah sikap mental masyarakat dari pengertian desa yang selamanya selalu dijadikan objek dari segala kegiatan dalam masyarakat baik dalam bidang politik, sosial, ekonomi, maupun budaya.

Dalam usaha modernisasi desa, manfaat sosiologi sangat besar sebab dalam usaha modernisasi desa menyangkut masyarakat (manusia). Modernisasi desa perlu diadakan karena sebagian besar rakyat mencari nafkah dari pertanian yang terletak di desa. Pada umumnya, para petani mempunyai taraf hidup yang rendah sebagai akibat pendapatan per kapita rendah. 

Rendahnya pendapatan per kapita disebabkan sebagai berikut.
1) Produktivitas pertanian rendah, yang diakibatkan oleh:
a) areal tanah milik keluarga yang dikerjakan sempit;
b) kualitas tenaga yang mengerjakan rendah; dan
c) jumlah modal yang digunakan kecil.
2) Belum adanya industri, khususnya industri desa sehingga belum dapat
memberikan lapangan pekerjaan selain pertanian bagi penduduk.

Industrialiasasi pedesaan merupakan suatu langkah pembangunan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Kegiatan industri ini tidak dipusatkan di perkotaan, melainkan mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat pedesaan dengan tujuan agar pembangunan tersebar secara merata hingga ke lapisan akar rumput. Hadirnya industri di pedesaan, jika dilihat dari aspek sosial telah menggeser kehidupan pertanian. Sedangkan dari aspek ekonomi, berdirinya suatu industri di pedesaan dapat membuka kesempatan bekerja dan kesempatan berusaha bagi warga sekitar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan hubungan dampak industrialisasi pedesaan dengan kesejahteraan masyarakat antara kelompok dengan pola nafkah industri dan non industri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan didukung oleh data kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hubungan dampak industrialisasi pedesaan dengan kesejahteraan masyarakat antara kelompok dengan pola nafkah industri dan non industri.


Tidak ada komentar: