PERAN DAN FUNGSI LEMBAGA/PRANATA AGAMA
Tujuannya untuk mengatur hubungan manusia dengan penciptanya dan antarsesama manusia sehingga kehidupan manusia menjadi damai dan teratur di dunia. Pranata agama ini tentu saja harus dijadikan pedoman pola tindakan warga masyarakat dalam berinteraksi dengan penciptanya dan berinteraksi sosial dengan sesamanya dalam kehidupan bermasyarakat.
Fungsi nyata agama sebagai berikut.
1. Ritual yang melambangkan doktrin dan yang mengingatkan manusia pada doktrin tersebut, serta seperangkat norma perilaku yang konsisten dengan doktrin tersebut.
2. Menyangkut pola keyakinan yang disebut doktrin, yang menentukan sifat hubungan antarmanusia dengan sesamanya dan dengan Tuhan.
3. Menyatukan para pemeluknya dalam suatu ikatan persaudaraan.
4. Dalam beberapa negara, meliputi pengendalian negara secara aktual.
Fungsi tersembunyi pranata agama sebagai berikut.
1. Menjalankan fungsi pendidikan antara lain berupa pewarisan ilmu pengetahuan mengenai sejarah para pembawa agama (para nabi), juga menyangkut bagaimana menafsirkan suatu ayat dalam kitab suci agama masing-masing.
2. Lingkungan agama, selain menjadi lingkungan untuk beribadah juga merupakan lingkungan pergaulan masyarakat. Di Indonesia, masjid sebagai tempat salat dan menjadi tempat untuk saling berkomunikasi dan berdiskusi mengenai masalah-masalah sosial kemasyarakatan.
3. Dalam melakukan ibadah, manusia ingin mempersembahkan sesuatu yang terbaik kepada Tuhan. Salah satu caranya ialah membangun tempat ibadah seperti masjid, gereja, atau kuil dengan rancangan bangunan yang indah dan kreatif. Hal ini juga merangsang perkembangan kemajuan
kesenian arsitektur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar