Faktor penyebab perubahan sosial dan kebudayaan digolongkan menjadi dua, yaitu faktor dari dalam masyarakat dan faktor dari luar masyarakat.
a. Faktor dari Dalam Masyarakat
Faktor dari dalam masyarakat meliputi sebagai berikut.
1) Pertambahan Penduduk
Pertambahan penduduk menyebabkan perubahan dalam pola tempat tinggal, yang semula terpusat pada lingkungan kerabat, berubah terpencar yang berorientasi pada pekerjaan.
2) Pertentangan Dalam Masyarakat
Konflik antarkelompok sosial atau golongan sosial dalam masyarakat menyebabkan perubahan masyarakat yang bersangkutan.
Contoh: Konflik yang berlatar belakang SARA pada masyarakat majemuk, menyebabkan retaknya persatuan dan kesatuan bangsa.
3) Terjadi Pemberontakan/Revolusi
Pemberontakan/revolusi menyebabkan perubahan peta politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Contoh: Pemberontakan G 30 S/PKI tahun 1965 membawa perubahan dalam sistem politik Indonesia dan dilarangnya ajaran komunis di Indonesia.
4) Berkurangnya Penduduk
Semakin berkurangnya penduduk menyebabkan pertumbuhan masyarakat secara keseluruhan.
Contoh: Perpindahan penduduk dari desa ke kota atau urbanisasi menyebabkan sulitnya mendapatkan tenaga muda di desa.
5) Penemuan Baru
Suatu proses sosial dan kebudayaan yang besar yang terjadi dalam jangka waktu tertentu tidak terlalu lama disebut penemuan baru atau inovasi. Penemuan baru yang merupakan penyebab perubahan
dibedakan menjadi dua, yaitu discovery dan invention.
Discovery adalah suatu penemuan unsur kebudayaan yang baru, baik alat maupun ide yang diciptakan individu/kelompok individu.
Invention adalah suatu penemuan baru yang telah diakui, diterima, dan diterapkan/digunakan masyarakat.
6) Peranan Nilai yang Diubah
Nilai yang diubah membawa perubahan dalam masyarakat, misal pembudayaan NKKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera) di Indonesia mampu mencegah pertambahan penduduk.
7) Peranan Tokoh Kharismatik
Tokoh kharismatik membawa pengaruh dalam perubahan masyarakat, misalnya pengaruh Nabi Muhammad saw. terhadap umat Islam di seluruh dunia.
b. Faktor dari Luar Masyarakat
Faktor dari luar masyarakat meliputi sebagai berikut.
1) Pengaruh Lingkungan Alam
Alam fisik yang subur dan tandus, membawa pengaruh berbeda dalam tingkat kemakmuran masyarakatnya.
Contoh: Pengaruh pembangunan Waduk Gajah Mungkur Wonogiri terhadap masyarakat tani di Sukoharjo dibandingkan sebelum dan sesudah dibangun waduk.
2) Pengaruh Kebudayaan Masyarakat Lain
Kontak kebudayaan antarmasyarakat akan menyebabkan pengaruh positif dan negatif.
Contoh: Kontak kebudayaan Indonesia dengan kebudayaan barat. Pengaruh positif berupa transformasi iptek, sedangkan pengaruh negatif sikap westernis sekelompok masyarakat Indonesia.
3) Peperangan
Perang menyebabkan perubahan negatif seluruh aspek kehidupan masyarakat.
Contoh: Perang Afganistan yang membawa derita berkepanjangan masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar