Pengertian dan Contoh Ejaan Yang Disempurnakan
Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (disingkat Ejaan yang Disempurnakan atau EYD) adalah ejaan bahasa Indonesia yang berlaku dari tahun 1972 hingga 2015 menggantikan Ejaan Baru, serta kembali berlaku sejak tahun 2022 menggantikan Ejaan Bahasa Indonesia.
Contoh kata dan kalimat huruf diftong, konsonan, huruf kapital, dan huruf miring
1. Contoh kata yang mengandung huruf diftong (ai,oi,au)
-Bingkai -Tangkai -Koin
-Risau -Kicau -Aurat
-Risau -Kicau -Aurat
-Sepoi
2. Contoh kata
yang mengandung gabungan huruf konsonan(kh, ng,ny, sy) :
-Musyawarah -Lingkaran -Khasiat
-Bangun -Khawatir -Minyak
-Dahsyat
3. 3 contoh
kalimat pada setiap aturan huruf capital :
a. Sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat :
1.
Agus memenangkan kejuaraan tenis meja.
2.
Kapan kecelakaan itu terjadi?
3.
Dia sedang sakit parah.
b.
Sebagai huruf pertama petikan
langsung :
1. Ayah berkata, “Seriuslah berkuliah dan banggakan orangtuamu”
1. Ayah berkata, “Seriuslah berkuliah dan banggakan orangtuamu”
2. “Biarkan yang lalu biarlah berlalu”,kata Arik.
3.
“Bagaimana kabarrmu, Kevin?” tanya Evan.
c.
Sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan
dengan nama Tuhan dan kitab suci, termasuk kata ganti untuk Tuhan :
1. Setiap malam jumat Kevin selalu membaca Al-Quran.
2. Dan Allah itu
Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
3. Dialah Allah
yang Maha Esa.
d. Sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan
yang diikuti dengan
nama orang :
1. Nabi yang
paling terakhir adalah Nabi Muhammad.
2. Haji
Muhidin adalah seorang yang ahli membaca pikiran.
3. Prof.
Habibie adalah lulusan dari Universitas Sebelas Maret.
e. Sebagai huruf pertama unsure nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama
orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang
tertentu, nama instansi, atau nama tempat :
1. Perdana Menteri Indonesia diminta ikut
berpartisipasi dalam menyelesaikan permasalahan di
Suriah.
2. Kepolisian
Polda Metro Jaya
telah berhasil menangkap tersangka bom Bali.
3. Panglima TNI Jendral
Putu Gede mengadakan latihan militer bersama pasukan militer negara Singapura.
f. Sebagai huruf pertama unsure-unsur nama orang :
1. Pemenang
kejuaraan bowling adalah Kevin Setyo Albiantoro.
2. Hanung
Brahmantyo akan merilis film barunya tahun ini.
3. Dengan
keyakinan yang kuat Chris John bisa memenangkan pertandingan.
g. Dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa :
1. Nenek moyang
negara Suriname adalah suku Jawa yang berada di Indonesia.
2.
Suku Dayak sampai sekarang ini masih belum mengenal peralatan modern.
3.
Bahasa Inggris mulai sekarang diwajibkan dalam dunia pendidikan.
h.
Tidak dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku
bangsa, dan bahasa yang dipakai sebagai bentuk dasar kata turunan :
2.
Pisang ambon sekarang banyak ditemukan di Solo.
3. Kucing persia mempunyai harga
jual yang sangat tinggi.
i.
Sebagai huruf
pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah :
1. Tanggal 1 Januari merupakan awal tahun baru Masehi.
2. Kemarin pada tanggal 22 September, saya baru
saja berulang tahun.
3. Tanggal 20 November adalah hari Kebangkitan
Bangsa.
j. Dipakai
sebagai huruf pertama nama geografi :
1. Pesisir
barat Pulau Sumatra didominasi oleh rawa air tawar
2. Gunung
Muria dan Krakatau merupakan bentukan hasil erupsi areal.
3.
Daerah sekitar Danau Mininjau bukan daerah yang rawan terkena
longsoran.
k. Tidak dipakai sebagai huruf pertama istilah geografi yang tidak
dipakai menjadi unsur nama diri :
1. Anak itu mati
tenggelam di laut.
2. Rumah Nisa berada di
dekat sungai.
3. Pamanku setiap minggu
pasti selalu berburu binatang di hutan.
l. Tidak dipakai sebagai huruf pertama nama geografi yang dipakai
sebagai nama jenis :
1. Jeruk
bali lebih laku dipasaran.
2.
Kemarin siang ayahku pulang dari Jakarta dan membawa oleh-oleh dodol garut.
3. Ibu
Nunung berjualan mie jawa.
m. Dipakai sebagai huruf pertama semua unsure nama Negara, lembaga pemerintahan
dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi kecuali kata seperti dan :
1. Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat dipilih melalui pemilihan umum.
2. Intruksi
Presiden RI No. 12 Tahun 1968 tanggal 13 April 1968.
3. Mahkamah
Agung bertugas mengawasi pelaksanaan Undang-Undang.
n. Tidak dipakai sebagai huruf pertama kata yang bukan resmi Negara,
lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan serta nama dokumen resmi :
1. Rina
sedang menulis surat cinta.
2. Bagaimana
dengan pembuatan undang-undang ?
3.
Presiden berwenang memberhentikan menteri-menteri.
o. Dipakai sebagai huruf pertama setiap unsur bentuk ulang sempurna
yang terdapat pada nama badan, lembaga pemerintah dan
ketatanegaraan, serta dokumen resmi :
1. Perserikatan
Bangsa-Bangsa akan segera menyelesaikan konflik Mesir.
2. Di
Indonesia mempunyai orgnisasi pergerakan nasional yakni Perhimpunan Pelajar-Pelajar
Indonesia
3.
Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 20 ayat (2) Undang-Undang Dasar
1945
p. Dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur kata
ulang sempurna) di dalam nama buku, majalah, surat kabar, dan judul karangan
kecuali kata seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk yang tidak terletak
pada posisi awal :
1.
Kardun akan ke rumahku untuk meminjam buku Human Communication.
2. Aku
meminta bapak untuk membelikan koran Joglo Semar.
3. Kemarin
saya membeli novel yang berjudul Manusia Setengah Salmon.
q. Dipakai sebagai huruf pertama unsure singkatan nama gelar, pangkat,
dan sapaan :
1. Prof.
Habibie adalah penemu pesawat terbang.
2. Dr.
Warsito sekarang sedang melanjutkan studi di luar negeri.
3. Keluarga
Tn.William akan datang ke Jakarta pada bulan September ini.
r. Dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk
hubungan kekerabatan seperti bapak, ibu, saudara, adik, kakak, dan paman yang
dipakai dalam penyapaan dan pengacuan :
1.
“Bagaimana menurut Ibu mengenai pacar baruku ?” tanyaku.
2. “Dik,
hentikan perbuatanmu !” seru Ani.
3. Aku
berkata, “Dia adalah temanku yang paling baik Pak”
s. Tidak dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan
kekrabatan yang tidak dipakai dalam pengacuan atau penyapaan :
1. Mereka
adalah kakak beradik yang sangat akur.
2.
Bapak sedang pergi ke Jakarta untuk menjenguk nenek.
3. Aku
memiliki adik yang berumur 15 tahun.
t. Dipakai sebagai huruf pertama kata ganti Anda :
1.
Apakah Anda sudah mengerti?
2. Silahkan Anda keluar!
2. Silahkan Anda keluar!
3.
Kenapa Anda diam saja?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar