Pengertian dan Penjelasan Tentang
ETIKA KOMUNIKASI
1.
Pengertian
Etika ( Etik )
Kata etika berasal dari
bahasa yunani yaitu ethos yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat
kebiasaan di mana etika berhubungan erat dengan konsep individu atau kelompok
sebagai alat penilai kebenaran atau evaluasi terhadap sesuatu yang telah
dilakukan.lainnya hal nya dengan etiket, Etiket adalah suatu sikap seperti
sopan santun atau aturan lainnya yang mengatur hubungan antara kelompok manusia
yang beradab dalam pergaulan.
2.
Pengertian
Komunikasi
Istilah
komunikasi dari bahasa Inggris communication, dari bahasa latin communicatus
yang mempunyai arti berbagi atau menjadi milik bersama, komunikasi diartikan
sebagai proses sharing diantara pihak-pihak yang melakukan aktifitas komunikasi
tersebut. Menurut Cangara (2007 : 17-21) diantaranya adalah sebuah definisi
singkat dibuat oleh Lasswell bahwa cara yang tepat untuk menerangkan suatu
tindakan komunikasi ialah menjawab pertanyaan ”Siapa yang menyampaikan, apa
yang disampaikan, melalui apa, kepada siapa dan apa pengaruhnya”. Lain halnya
dengan Steven, mengemukakan sebuah definisi yang lebih luas, bahwa komunikasi
terjadi kapan saja suatu organisme memberi reaksi terhadap suatu objek atau
stimuli. Apakah itu berasal dari
seseorang atau lingkungan sekitarnya. Misalnya seorang berlindung pada suatu
tempat karena diserang badai, atau kedipan mata sebagai reaksi terhadap sinar
lampu, juga adalah peristiwa komunikasi.
didalam buku karangan Widjaja (2008 : 08) James A.F.
Stoner dalam bukunya yang berjudul Manajemen, menyebutkan bahwa komunikasi
adalah proses dimana seseorang berusaha memberikan pengertian dengan cara
pemindahan pesan, lalu kemudian John R. Schemerhorn cs dalam bukunya yang
berjudul ”Managing Organization Behavior”,
menyatakan bahwa komunikasi itu dapat diartikan sebagai proses antar pribadi
dalam mengirim dan menerima simbol yang berarti bagi kepentingan mereka.
3.
Etika Komunikasi
Etika
Komunikasi akan mencoba mencari standard etika apa yang digunakan oleh
komunikator dan komunikan dalam menilai diantara teknik, isi dan tujuan
komunikasi. Richard L. Johannesen dalam bukunya etika komunikasi seperti yang
dikutip oleh Karimah dan Uud (2010 : 74) memuat beberapa pertanyaan dasar yang
dipakai untuk menjadi alat ukur membuat penilaian etika komunikasi yang lebih
sistematik, yaitu :
1.
Mampukah saya
menjelaskan dengan tepat apa kriteria, standard atau perspektif etika yang
diterapkan pada saya?
2.
Kepada siapakah
tanggung jawab etis harus diberikan?
3.
Mampukah keetisan
komunikasi ini dibenarkan sebagai refleksi yang melekat pada pribadi komunikator?
Dan masih banyak lagi
pertanyaan-pertanyaan untuk menjadi alat ukur penilaian etika komunikasi. tBerikut
di bawah ini adalah beberapa etika dan etiket dalam berkomunikasi antar manusia
dalam kehidupan sehari-hari :
1. Jujur tidak berbohong
2. Bersikap Dewasa tidak kekanak-kanakan
3. Lapang dada dalam berkomunikasi
4. Menggunakan panggilan / sebutan orang yang baik
5. Menggunakan pesan bahasa yang efektif dan efisien
6. Tidak mudah emosi / emosional
7. Berinisiatif sebagai pembuka dialog
8. Berbahasa yang baik, ramah dan sopan
9. Menggunakan pakaian yang pantas sesuai keadaan
10. Bertingkah laku yang baik
2. Bersikap Dewasa tidak kekanak-kanakan
3. Lapang dada dalam berkomunikasi
4. Menggunakan panggilan / sebutan orang yang baik
5. Menggunakan pesan bahasa yang efektif dan efisien
6. Tidak mudah emosi / emosional
7. Berinisiatif sebagai pembuka dialog
8. Berbahasa yang baik, ramah dan sopan
9. Menggunakan pakaian yang pantas sesuai keadaan
10. Bertingkah laku yang baik
Komunikasi
sering kali menjadi masalah karena tidak nyambung dalam penyampaian. Tidak
nyambung ini bias berakibat kepada miss communication / salah pengertian antar
sender dan receiver. Dan hal ini juga dapat dipengaruhi oleh tata karma, sopan
santun, etika dalam berkomunikasi. Mungkin setiap kata sudah terpikirkan dan
diucapkan dengan jelas, namun pasti ada saja yang menjadi hambatan.
Komunikasi menjadi sebuah seni berbicara, dalam berkomunikasi tidak sembarang mengucap, mendengar dan yang menghasilkan bunyi. Jika salah bicara, maka orang yang kita ajak bicara bisa sensitif dan bisa menjadi masalah.
Dalam berkomunikasi ada etika seperti dalam bahasa inggris, yaitu 5W+1H, dengan penjelasan sebagai berikut :
Komunikasi menjadi sebuah seni berbicara, dalam berkomunikasi tidak sembarang mengucap, mendengar dan yang menghasilkan bunyi. Jika salah bicara, maka orang yang kita ajak bicara bisa sensitif dan bisa menjadi masalah.
Dalam berkomunikasi ada etika seperti dalam bahasa inggris, yaitu 5W+1H, dengan penjelasan sebagai berikut :
1. Who (siapa) : mengetahui siapa
yang akan menjadi lawan bicara kita
2. What (apa) : lawan bicara kita dan
juga kita sendiri juga harus mengetahui apa yang sedang dibicarakan
3. Where (dimana) : melakukan proses
komunikasi harus mengetahui tempat yang tepat.
4. When (kapan) : kita harus
mengetahui waktu yang tepat dalam berkomunikasi
5. Why (mengapa) : kita juga harus
fokus dengan tujuan pembicaraan, menagapa kita harus berkomunikasi, apa sebab
dan alasannya, jangan asal bicara.
6. How (bagaimana) : cara kita menyampaikan sesuatu juga harus sesuai aturan, etika,dan jangan sampai ada salah faham dalam hal penyampaiannya.
6. How (bagaimana) : cara kita menyampaikan sesuatu juga harus sesuai aturan, etika,dan jangan sampai ada salah faham dalam hal penyampaiannya.
Sumber :
Cangara, Hafied. 2007. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta:
PT Raya Grasindo Persada.
Widjaja. 2008. Komunikasi & Hubungan Masyarakat, Jakarta
: Bumi aksara.
Karimah, El
Kismiyati dan Uud Wahyudin. 2010. Filsafat
dan Etika Komunikasi,
Bandung : Widya Padjajaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar